Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Oktober, 2024

Bu Titin dan bu Nur wakaf untuk diuangkan

  Bu Titin binti Samido tinggal Di Garut dan bu Nur binti Samidi tinggal di Bogor. Keduanya mewakili ahli waris pak Samido dan pak Samidi sepakat mewakafkan tanah leluhurnya yang ada di Moyudan Sleman kepada Muhammadiyah.  Alkisah, saya dihubungi seseorang, singkat cerita namanya bu Titin. Menceritakan bahwa kakek neneknya asli Moyudan Sleman, tetapi ahli warisnya tidak ada yang tinggal di Jawa (baca : Sleman) . Semua diluar 'jawa' dan tidak ada yang akan balik ke Jawa.  Dibagi tanah nanggung, dibagi uang nanggung. Akhirnya Satu bidang sertifikat hak 3 bersaudara seluas 600 M2 sepakat diwakafkan 400 M2.  Setelah saya jelaskan dua program utama percontohan wakaf melalui uang yaitu pembebasan tanah dan pembangunan gedung dakwah PDM Sleman dan Pembangunan RS PKU Muhammadiyah Pakem, beliau sepakat tanah dijual dan uangnya diwakafkan untuk PKU Pakem. Agar cepat manfaat, imbuhnya.  Sabtu, 5 Oktober 2024 akhirnya sertifikat diserahkan kepada saya atas nama Majelis Pend...